Asmaul Husna

Secara bahasa asmaul husna adalah nama-nama yang baik, mengacu pada nama-nama Agung Allah SWT. Sebagian orang mungkin menduga apabila nama-nama Allah itu hanya terbatas 99 saja. Padahal tidak demikian. Rasulullah shallallahu’alaihi wasallam bersabda :

أَسْأَلُكَ بِكُلِّ اسْمٍ هُوَ لَكَ، سَمَّيْتَ بِهِ نَفْسَكَ، أَوْ أَنْزَلْتَهُ فِي كِتَابِكَ، أَوْ عَلَّمْتَهُ أَحَدًا مِنْ خَلْقِكَ، أَوِ اسْتَأْثَرْتَ بِهِ فِي عِلْمِ الْغَيْبِ عِنْدَكَ.
“Aku memohon kepada-Mu dengan setiap nama yang menjadi milik-MU yang Engkau namakan diri-Mu dengannya, atau yang Engkau turunkan dalam kitab-Mu, atau yang Engkau ajarkan kepada salah seorang hamba-Mu, atau yang Engkau sembunyikan dalam ilmu ghaib disisi-Mu”. (HR. Ahmad (1/394, 452). Lihat Ash-Shahihah no. 199).

Dalam hadits ini Rasulullah shallallahu’alaihi wasallam menyebutkan tiga macam nama-Nya:
  1. Nama yang Allah sebutkan dalam kitab-Nya, Allah memperkenalkan diri-Nya dengan nama itu kepada hamba-Nya.
  2. Nama yang Allah namakan diri-Nya dengannya, yang Allah beritahukan nama itu kepada hamba yang Ia kehendaki dari kalangan malaikat atau selain mereka. Namun nama ini tidak disebutkan dalam kitab-Nya.
  3. Nama yang Ia sembunyikan dalam ilmu ghaib-Nya, ia tidak memberitahukannya kepada seorang pun diantara mahluk-Nya.
Ini artinya masih ada nama-nama Allah yang disembunyikan, sehingga jumlahnya tidak dapat dibatasi ataupun diketahui oleh seorangpun. Di lain riwayat rasulullah juga pernah melarang seseorang mengumpat 'waktu', karena 'waktu' adalah salah satu asmaul husna.

Adapun sabda Rasulullah shallallahu’alaihi wasallam :
إِنَّ لِلَّهِ تِسْعَةً وَتِسْعِينَ اسْمًا مِائَةً إِلَّا وَاحِدًا، مَنْ أَحْصَاهَا دَخَلَ الجَنَّةَ
“Sesungguhnya Allah memiliki 99 nama, 100 kurang satu. Barangsiapa yang menghitungnya maka ia akan masuk surga”. (HR. Bukhori no. 6410 dan Muslim no. 2677).

Sabda beliau diatas tidak menunjukan terbatasnya nama Allah dengan bilangan ini. Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah rahimahullahu mengatakan,:
تعيينها ليس من كلام النبي صلى الله عليه وسلم باتفاق أهل المعرفة بحديثة
“Ta’yin (penentuan) nama-nama tersebut bukan berasal dari ucapan Nabi shallallahu’alaihi wasallam menurut kesepakatan para ahli ilmu yang mengetahui hadits tersebut” (Majmu Al-Fatawa 6/382).

Al-Hafizh Ibnu Hajar rahimahullahu mengatakan :
ليست العلة عند الشيخين [البخاري ومسلم] تفرد الوليد فقط، بل الاختلاف فيه والاضطراب، وتدليسه، واحتمال الإدراج
“Menurut Syaikhain (Imam Bukhari dan Imam Muslim), cacat hadits itu bukan hanya karena berkesendiriannya al-Walid, namun juga karena adanya ikhtilaf, idhtirab, tadlis dan kemungkinan adanya idraj” (Fathul Baari 11/215).

Karena hadits yang merinci 99 nama itu tidak shahih, maka para ulama telah berusaha mengumpulkan ke 99 nama itu dari Al-Qur’an dan Sunnah shahihah tanpa berpedoman pada hadits dhaif diatas. Sampai mereka kemudian mendapati 81 nama dari Al-Qur’an dan 18 nama dari as-Sunnah.
Adapun nama-nama itu dari Kitabullah adalah : 
الله ..1. الأحد .2.. الأعلى .3.. الأكرم .4.. الإله .5.. الأول…6. الآخر .7.. الظاهر .8.. الباطن .9.. البارئ .10.. البر .11.. البصير…12.  التواب ..13. الجبار ..14. الحافظ ...15 الحسيب .16.. الحفيظ … 17. الحفي  …18. الحق .19.. المبين .20.. الحكيم .21.. الحليم 22... الحميد ..23. الحي…24. . القيوم .25.. الخبير .26.. الخالق ..27. الخلاق ..28. الرؤوف .29.. الرحمن …30. الرحيم ..31. الرزاق .32.. الرقيب ..33. السلام ..34. السميع .35.. الشاكر …36. الشكور ..37. الشهيد .38.. الصمد .39.. العالم ..40. العزيز 41... العظيم …42. العفو ..43. العليم ..44. العلي ..45. الغفار .46.. الغفور .47.. الغني 48 الفتاح .49.. القادر ..50. القاهر .51.. القدوس ..52. القدير .53.. القريب …54. القوي .55.. القهار .56.. الكبير ..57. الكريم ..58. اللطيف .59.. المؤمن …60.المتعالي ..61. المتكبر ..62. المتين ..63. المجيب ..64. المجيد ..65. المحيط.66… المصور .67.. المقتدر ..68. المقيت .69.. الملك ..70. المليك ..71. المولى …72. المهيمن ..73. النصير ..74. الواحد .75.. الوارث ..76. الواسع .77.. الودود …78.. الوكيل .79.. الولي ..80. الوهاب81..
Adapun nama-nama dari as-Sunnah Shahihah:
لجميل1 الجواد2 الحكم3 الحييُ4 الرب5 الرفيق 6 السُّبوح7 السيد8 الشافي9 الطيب10 القابض11 الباسط12 المقدمالمؤخر14 المحسن15 المعطي16 المنان17 الوتر.18.
Dan hanya kepada Allah lah kita memohon pertolongan. Walloohu a'lam.
Disarikan dari:
1.  Al-Qawa’id al-Mutsla fi Shifatillahi wa Asma‘ihil Husna karya Syaikh Muhammad Shalih Utsaimin rahimahullahu.
2.  Syarhul Asma’ul Husna fi Dhau’il Kitab was Sunnah karya Syaikh Sa’id bin Ali Al-Qahthani hafizhahullahu.
3.  Juz’un Fihi Thuruq Hadits: “Inna Lillahi Tis’atan Wa Tis’ina Isman” Li Abu Nu’aim karya Syaikh Masyhur Hasan Alu Salman hafizhahullahu dalam Majmu’ah jilid 2.

***************

0 komentar :

Posting Komentar

Jika anda menyukai artikel di atas silahkan share atau tinggalkan komentar. Mohon maaf, untuk menghindari spam, komentar yang menyertakan live link akan dihapus.